#SIP_DATABASE
1. SEJARAH DATABASE
source by www. google.com |
Database atau yang disebut dengan basis data adalah kumpulan data item yang saling terhubung, terkelola menjadi satu unit. Database merupakan data yang secara sistematis di simpan di dalam komputer. Data tersebut dapat diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan sebuah program aplikasi untuk menghasilkan informasi. Data base mempunyai peranan penting dalam sistem informasi di mana data base merupakan tempat penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Pendefinisian database diantaranya yaitu spesifikasi berupa tipe data, struktur data serta batasan-batasan data yang akan disimpan.
- Tahun 1960
Awal penggunaan komputer, penyimpanan dan manipulasi data merupakan fokus utama aplikasi. Tahun 1960, Charles Bachman diperusahaan General Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi (Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan dibentuk lalu distandardisasi oleh Conference on Data System Language (CODASYL).
- Tahun 1970
Tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu representasi data baru yang disebut model data relational. Pada tahun 1980, model relasional menjadi paradigm DBMS paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basisdata relasional sebagai bagian proyek Sistem R dari IBM. SQL di standardisasi di akhir tahun 1980 dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basisdata disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab menjalankan program secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
- Tahun 1980
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang sistem basisdata dikembangkan. Penelitian dibidang basisdata meliputi bahasa query yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua bagian organisasi. Beberapa vendor (misalnya IBM, DB2, Oracle8, dan Informix UDS) memperluas sistemnya dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta kemampuan query yang kompleks. System khusus dikembangkan banyak vendor untuk membuat data warehouse dan mengonsolidasi data beberapa basisdata.
2. KONSEP DATABASE
Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database, ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.
- Terdapat 4 komponen pokok dari system database:
A. DATA, dengan ciri-ciri :
1. Data disimpan secara terintegrasi (Integrated).
Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dariberbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbedayang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagianyang rangkap (redundant).
2. Data dapat dipakai secara bersama-sama(shared).
Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapatdiakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untukaplikasi yang berbeda.
B. HARDWARE
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa :
1. Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk, drum,tape
2. Peralataninput dan output
3. Peralatankomunikasi data, dll
C. SOFTWARE
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengandata phisik pada database, dapat berupa :
1. Database ManagementSystem (DBMS)
2. Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur
D. USER
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
1. Database Administrator (DBA), orang atau tim yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan.
2. Programmer,orang atau tim pembuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan bahasa pemprograman
3. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasiyang dibuat oleh programmer.
3. STRUKTUR DATABASE
Struktur Database Hierarkis (Hierarchical Database Structure), yaitu struktur kelompok data, subkelompok data dan subkelompok yang lebih kecil lagi menyerupai cabang-cabang pohon. Seperti cabang-cabang pohon, untuk pindah dari suatu catatan di suatu cabang kesuatu catatan di cabang lain, system manajemen database harus kembali ketempat asal percabangan itu. Struktur hierarkis memanfaatkan sumber daya computer secara efisien saat sebagian besar catatan dalam database akan digunakan dalam aplikasi.
- Sruktur Database Jaringan
Struktur database jaringan (network database structure) memungkinkan satu catatan tertentu menunjuk pada catatan lain dalam database. Subkomite database Task Group CODASYL mengeluarkan spesifikasi struktur database jaringan pada tahun 1971. Jaringan memecahkan masalah keharusan untuk kembali ke tempat asal percabangan database. Secara konseptual, tiap catatan dalam database dapat memiliki penunjuk ke tiap catatan lain di dalam database.
- Struktur Database Relational
Struktur sistem manajemen relational merupakan system yang menyerupai table-tabel, dan merupakan format yang dapat dipahami secara cepat oleh manajer dan atau staf professional.
4. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DBMS
Keunggulan DBMS (Database Management System)
Dengan menggunakan sistem manajemen basis data penyimpanan data menjadi lebih baik selain itu juga memiliki banyak kelebihan diantaranya.
- Performance
Dari segi performance dapat diketahui bahwa dengan menggunakan sistem basis data dapat menyimpan file berukuran besar, sekaligus juga membuat lebih efisien dan praktis.
- Integritas
Dengan penggunaan DBMS integritas data menjadi lebih terjamin. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
- Independensi
Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
- Sentralisasi / Pusat data
Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
- Sekuritas / Keamanan Data
DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Walupun manfaat serta keunggulan yang diberikan apabila menggunakan sistem manajemen basis data sangat besar namun tidak dipungkiri bahwa setiap sistem memiliki sebuah kelemahan. Kelemahan yang sampai saat ini dirasakan para pengguna sistem basis data yaitu biaya yang relatif besar. Untuk itu yang harus diperhatikan sebelum membuat dan menggunakan sistem manajemen basis data adalah sebagai berikut.
Kelemahan DBMS (Database Management System)
- Biaya & Harga DBMS yang Tinggi & Mahal Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
- Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
- Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
- Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan data selama proses aplikasi.
- Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.
- Membutuhkan media penyimpanan yang besar baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.
- Membutuhkan memory komputer yang besar.
- Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi / khusus.
- Membutuhkan waktu yang lama untuk konversi sistem.
- Terkadang kinerja DBMS low performance.
- Resiko kegagalan cukup tinggi
Dengan mempelajari keunggulan dan kelemahan sistem manajemen basis data diatas maka akan menjadi lebih mudah untuk memilih sistem yang tepat.
5. PERANAN DATABASE & DBMS DALAM PEMECAHAN MASALAH PSIKOLOGI
Dalam bidang psikologi, khususnya pada bidang Psikologi Industri dan Organisasi penggunaan database sangatlah dibutuhkan agar dapat memudahkan pihak HRD untuk melihat atau mengecek data-data yang diperlukan dari seorang pegawai atau calon pegawai diantara 1000 pegawai yang ada.
Dalam ruang lingkup perkuliahan, database sangat dibutuhkan, terlebih lagi bagi psikolog yang mengatasi anak-anak yang sering bolos disekolah. Dengan database, dapat memudahkan psikolog untuk mencari beberapa anak yang sering bolos di sekolah dari ratusan yang ada.
Dalam database terdapat istilah “attribute” sebutan untuk mewakili sebuah entity (Suatu kumpulan orang, tempat, kejadian, aktifitas atau bagian yang terdapat dalam sebuah organisasi atau informasi yang akan direkam). Misalkan, seorang mahasiswa atau siswa dapat dilihat atributnya, misalnya npm, nama, alamat, hobby dan lain-lain. Atribute juga disebut data elemen, data field atau data item. Ini juga merupakan salah satu pemanfaatan data base untuk lingkup Psikologi, karena salah satu bidang profesi Psikologi adalah School Psychologist, misalkan pada suatu organisasi pendidikan terdapat siswa yang sedang mengalami masalah sering terlambat datang kesekolah, maka tugas seorang psikolog adalah mengetahui data awal siswa tersebut yang dimiliki sekolah, setelah itu baru dapat memikirkan langkah atau treatment apa yang baik digunakan. Dan masih banyak lagi pemanfaatan yang dapat dirasakan dengan penggunaan data base lainnya, dalam bidang Psikologi maupun bidang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/struktur-database/diakses 3 Oktober 2018
DAFTAR PUSTAKA
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/struktur-database/diakses 3 Oktober 2018
http://yasonawaruwu.blogspot.com/2010/10/sejarah-perkembangan-basis-data.html diakses 3 Oktober 2018
http://linkblog-ku.blogspot.com/2012/10/pengertian-dan-konsep-dasar-database.html diakses 5 Oktober 2018
http://ryzchacha.blogspot.com/2014/06/database-struktur-data-dan-dbms.html diakses 3 Oktober 2018
https://www.maxandro.com/2016/03/kelebihan-dan-kelemahan-dbms-database.html diakses 3 Oktober 2018
https://www.academia.edu/11350607/KONSEP_DASAR_DATABASE diakses 3 Oktober 2018
Komentar
Posting Komentar